Welcome to my blog

Juni 18, 2013

Walking Alone

Kali ini gw pengen share tentang apa yang beberapa hari belakangan ini sangat membuat gw kepikiran. dua buah kata yang dimana kata-kata ini yang buat gw berpikir keras (terdengar berlebihan sih). "Walking Alone", dua buah kata yang menurut gw penuh arti yang sangat mendalam. Walking alone, it means berjalan seorang diri. Gw berpikir, apakah selama ini gw hanya berjalan seorang diri? apakah gw berjalan dengan segala keegoisan gw, keangkuhan gw, kesombongan gw, dan apakah gw tidak mengandalkan Tuhan dalam setiap perjalanan kehidupan gw? dll.

Hal tersebut lah yang membuat gw ingin me-review kembali apa yang sudah gw jalani dalam hidup. Ketika kecil terbilang gw hidup berkecukupan bersama dengan kedua orang tua gw, gw terbilang anak yang manja. Menjelang remaja (SMP & SMA), sedikit demi sedikit terlihat kedewasaan gw, walau terbilang sangat dini. Mulai bertanggung jawab dari hal-hal kecil, orang tua secara tidak lagsung mengajarkan gw apa itu yang namanya tanggung jawab. Mulai dari bangku SMP gw udah ditinggal pergi oleh orang tua gw, papi pada saat itu ditugaskan ke luar kota untuk akamigas (seperti kuliah) selama 1 tahun di pulau Jawa. Dan mami pun sering bolak-balik Manado. Tinggal lah gw dan kakak (alm) di rumah, segala pekerjaan rumah gw lah yang membereskan, ngepel, cuci piring, cuci baju, masak, dll. Singkat cerita, dari hal-hal tersebut gw merasakan seperti Dona yang berbeda, dikala kecil manja, tapi beranjak dewasa menjadi Dona yang mandiri. Dan pada akhirnya memutuskan untuk kuliah diluar kota pun itu adalah keputusan gw sendiri, orang tua hanya bisa support dan mendoakan yang terbaik.

Memutuskan untuk jauh dari orang tua dan menempuh pendidikan di kota yang sama sekali tidak tau seperti apa kehidupannya adalah hal yang sukar, terlebih gw adalah seorang perempuan yang masih sangat membutuhkan keterlibatan orang tua untuk mengurus ini itu untuk keperluan kuliah. Sebelumnya papi sempat menjanjikan jika gw kuliah di Manado, sehari-hari dalam beraktivitas gw bisa menggunakan mobil, tapi jika tidak di Manado (re:Bandung) kamu pasti naik angkot, jalan kaki, dll. Tapi gw menjadi seseorang yang berbeda, tidak tergiur dengan janji yang bokap gw berikan, tapi gw meyakinkan ke orang tua bahwa segala sesuatunya yakin dan percaya akan baik-baik saja even gw harus naik angkot, jalan kaki, dll. Gw merasa bisa handle hidup gw sendiri. Gw type orang yang tidak ingin membuat segala sesuatu itu ribet, dan tidak ingin merepotkan orang lain.

Berjalannya waktu, hidup seorang diri di kota Bandung, yang jauh dari kata enak dan nyaman, gw merasa tumbuh menjadi wanita yang sangat tertutup. Hanya hal-hal penting lah yang kelaur dari mulut gw untuk dibicarakan dan bahkan hanya melakukan, menjalankan hal-hal penting saja. Nggak ada orang yang cita-citanya ingin menjadi orang yang tertutup dan bukanlah keinginan gw menjadi seperti itu, tapi mungkin lingkungan lah yang membuat gw seperti itu. Gw merasa seperti berjalan dalam kegelapan, yang ngak ada orang sama sekali, benar-benar berjalan sendiri mengikuti jalan yang ngak tau ujungnya seperti apa. Gw merasa itu bukan gw yang sebenarnya.

Walking alone in the darkness

Setahun berjalan, sifat dan sikap gw pun tidak menunjukkan adanya perubahan. Gw merasa aneh dengan kehidupan baru gw. Semua orang terlihat individualis terlebih gw pribadi, setiap orang hanya memikirkan dirinya sendiri, tanpa mau melihat sekeliling mereka. Gw seperti terperangkap dan tidak tau bagaimana caranya agar bisa keluar dari perangkap itu. Ngak ada orang, ngak ada yang bisa bantu, cuma ada diri gw sendiri yang tidak tau mau berbuat apa. Tidak hanya berjalan sendiri dalam kegelapan, seperti halnya gw berada didalam perangkap tadi, tapi disaat hujan turun pun gw merasa bahwa Tuhan ngak adil. Banyak tugas yang harus gw selesaikan tetapi kenapa Tuhan kasih hujan? apakah supaya segala sesuatunya harus terhambat cuma gara2 hujan? Terhambat untuk pergi kuliah? oh, bulshit! Gw berpikir apakah ini jawaban dari apa yang sudah gw putuskan sebelumnya? Apakah dengan cara ini Tuhan menguji kesabaran gw? gw hanya bisa complain sama apa yang udah terjadi. Dulu terbilang hidup nyaman, segala dibutuhkan selalu ada dan bisa terpenuhi, ke sekolah naik bus, nebeng mobil tetangga, atau terkadang antar jemput sama orang tua. Tapi melihat keadaan di kota dimana gw tinggal sekarang, gw merasa ini jauh lebih tidak nyaman dan hanya membuang-buang uang saku gw saja. gw berpikir mending uang saku yang gw punya, gw belikan makanan enak :d

Walking alone in rain

Perlahan hati dan pikiran gw terbuka akan apa yang sudah gw alami sebelumnya. Segala sesuatu yang udah menjadi keputusan kita harusnya kita selesaikan itu sampai tuntas. Apapun yang terjadi, dalam keadaan dan kondisi seperti apapun itu kita harus punya tekad yang kuat untuk menyelesaikannya. Ibaratkan seorang pelari, dia harus menyelesaikan pertandingan larinya sampai garis finish kalau dia ingin memenangkan itu, jika tidak mungkin dari start pun dia sudah ragu, tapi karna dia punya tekad yang kuat dia memulainya dengan baik dan mengakhiri digaris finish pun dengan hasil yang luar biasa, be a winner. Segala yang sudah kita mulai haruslah kita juga yang menyelesaikan itu even kita berjalan dan berusaha sendiri tapi ada Dia yang selalu dikubu kita.

Walking alone at the beach

Disaat-saat gw beradaptasi dilingkungan yang baru, dengan banyaknya hal-hal tidak menyenangkan yang gw alami karna perbedaan lingkungan, dll, membuat gw tersadar, ok! mungkin gw seorang diri dalam dunia ini, mungkin segala sesuatu yang gw kerjakan dalam hidup ini itu semua ngak berarti apa-apa. Tapi gw teringat dan tersadar bahwa ada "Seseorang" yang selalu memperhatikan setiap detail kehidupan gw even gw berjalan seorang diri. Yes, i have God. Mungkin sebelumnya gw lupa kalo gw punya Tuhan yang luar biasa yang selalu ada buat gw. Kita akan menjadi "Seseorang" yang kuat jika kita sudah mengalami setiap proses yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita (hal buruk sekalipun, hal ngak enak sekalipun). Karna melalui hal itu terlihat seperti apa kepribadian kita, dari hal itu juga kita dapat belajar agar menjadi pribadi yang jauh lebih baik, mungkin kesalahan terbesar gw adalah melupakan Tuhan.

Walking with God, everyday.

Buat gw bukan suatu masalah jika orang lain yang kita kenal baik, yang sudah dekat dengan kita mereka melupakan kita, bahkan tidak menganggap kita sebagai teman mereka, buat gw pribadi its ok. Lebih baik gw kehilangan 1000 sahabat sekalipun daripada mereka kehilangan Tuhan. Kalau pun gw kehilang mereka, masih ada "Seseorang" yang setia menemani gw dalam hidup, dan masih ada orang tua yang setia mendoakan setiap anaknya. Walking with God, always. God is good all the time.

Menikmati hidup yang sudah Tuhan berikan hingga saat ini, tidak penting untuk membanding-bandingkan dengan orang lain, just be your self. Berkat Tuhan itu tidak selalu berupa emas, permata, dan bahkan about money yang banyak. Bukan juga tentang kita yang memiliki banyak tabungan, mungkin rumah mewah, mobil mewah, fasilitas, dll. Disaat kita merasa CUKUP dan disaat kita BERSYUKUR dengan apa yang sudah Tuhan berikan buat hidup kita itulah yang menjadikan kita happy/bahagia.

 #hope with you everyday
i'm ready to travel with you, wherever you go, i will follow. Together we walking with God.


Pict from Google

Juni 12, 2013

Prayer

Always Pray, Pray, and Pray.

a Man Praying

a Woman Praying

a Child Praying

We All Praying. The Power of Prayer.


Pict from Google

It Will Be


i want to go to the beach with you. when? one day will be with you, for sure. let's go ma man :)

i just love spending time with you. yeah, you!

i want to spend my life with you. walking together. happy life, till the end of our life.

i'm ready to travel with you, wherever you go, i will follow.

Juni 11, 2013

Spend My Time at...

Kali ini gw pengen share pict saat dimana gw menikmati hari libur. banyak rencana yang terlintas dipikiran gw untuk pergi ke tempat2 yang mungkin sebelumnya belum gw kunjungi. tapi banyak hal juga yang menghalangi gw untuk tidak pergi ke tempat tersebut. But, its ok. Basicly, gw pengen banget ke pantai. gw seneng banget dengan pantai karna memberikan energi yg berbeda ketika berada di pantai. Tapi susah banget nemu pantai di kota Bandung. Di daerah Jawa Barat sendiri sebenarnya ada pantai, tapi jauh dari kota Bandung. yah, dibalik rasa rindu gw untuk pergi ke pantai, gw memutuskan untuk berlibur ke tempat2 wisata yang mudah dijangkau saja. hehe...

Beberapa pict dibawah ini saat gw jalan2 ke daerah Lembang, Bandung. Masih ada loh tempat2 yang bagus di daerah Bandung dan masih terawat dan menjadi tempat wisata yang ok buat keluarga dan teman-teman.

De'Ranch, Lembang-Bandung

Floating Market, Lembang-Bandung

ini salah satu tempat di La Oma resort n' hotel's, Lembang-Bandung

Kalau beberapa pict diatas berada di kawasan Bandung, kali ini gw mau share pict yang dimana gw jalan2, nonton, sambil mencari2 sesuatu *bantu and nemenin temen*

diakhir bulan Mei kemarin, gw hadir di gala premier film 308 di EX Thamrin, Jakarta, dimana dalam film ini dibintangi oleh Shandy Aulia dan Denny Sumargo. Ini adalah film urband legend, menceritakan tentang kamar 308. sebelumnya film ini berjudul Samudra Hotel. *thank you for the ticket

'308' the movie, yeah this is the gala premier

Gw memang sering melancong ke ibukota untuk melepas penat setelah menyibukkan diri alias bekerja di Bandung. Disaat bingung melanda, akhirnya memutuskan untuk berkunjung ke ibukota. Every month kalo memang memungkinkan untuk ke Jakarta, gw akan pergi, terkadang juga kalau ada acara, dll. Weekend di awal bulan, gw melancong ke ibukota bersama dengan temen gw, misi kita ngak cuma jalan2 sesuka hati tapi memang untuk mencari/ melihat2 sesuatu dikawasan Kelapa Gading. udah lama banget gw ngak mampir ke daerah ini, untung pada hari itu tidak terlalu panas dan macet.

MOI, Kelapa Gading-Jakut

salah satu apartemen di daerah Kelapa Gading

the best view from PH 23

pengen nyeburrrrr... :D

Demikian jalan2 gw bersama teman tercinta di daerah Kelapa Gading, kawasan yang buat gw bingung, gemetaran, deg-degan, dan hampir nyasar jauh bangettt, next destination...

Setelah berkeliaran di Kelapa Gading, gw meluncur ke daerah Selatan/Pusat nya kota Jakarta. hhmmm, perjalanan sangat panjang banget hari itu. pagi berangkat dari Bandung, sampai di Kelapa Gading, dan akhirnya sampai juga di daerah Semanggi. attending nobar, gw mengajak teman gw untuk nobar film 308. menunggu film mulai, lagi2 gw ngopi2 santai dulu, hehe. happy watching........ review nonton hari itu adalah, bukan karna gw udah nonton sebelumnya, tapi karna orang yang duduk disebelah kanan gw, dia sangat histeris menonton, entah karna memang filmnya yang bikin kaget karna adegan2 yang tak terduga muncul atau karna acting si sang pemain (Denny Sumargo). haha... gw ngak takut sama film tadi tapi gw malah takut sama orang yang duduk samping kanan gw, hahaa...... gokillllll!!!! after watching, karna perut sudah minta makan, so kita meluncur ke salah satu mall dikawasan Senayan. wuah, againnnn, nyasarrrrrrr!! GPS ON tapi yang nyetir udah ngak ON, wkwkwk. but finally, Praise God, kita sampai juga. mencari2 tempat untuk makan and also ngopi.

order drink's, mineral + coffee (espresso)

Gw sebenarnya paling anti yang namanya coffee, tapi karna hari itu gw driving dari pagi sampe malam, so gw sangat membutuhkan coffee, hihi... espresso ini sangat ampuh sekali sodara2.

April 06, 2013

B.I.G

i mean Believe In God. Mungkin kata2 itu terdengar biasa or asing baut kita karna mungkin sering kita dengar (Pastor message, dll) or baca di buku renungan. “Percaya Tuhan” 2 kata simple dan penuh arti. Percaya sama Tuhan itu bukan seperti membalikkan telapak tangan yang begitu mudah kita lakukan. Percaya sama Tuhan ngak cuma dilihat dari KTP/SIM/ identitas kita yang tertuliskan agama apa yang kita anut. Menurut gw, percaya sama Tuhan itu berarti kita percaya sepenuhnya dan total hidup kita sama Tuhan. Ok, nyatanya dalam kehidupan ini orang cenderung lebih melihat kepada money, kedudukan dalam pekerjaan, kekayaan, kepintaran, dan kekuatannya sendiri. Gw juga tidak munafik, dalam hidup ini pasti setiap kita membutuhkan yang namanya money, tapi itu bukan segala-segalanya. Disaaat kita sudah memiliki banyak uang, disaat kita sudah merasa puas dengan tabungan yang terus bertambah di rekening kita, tapi apakah dengan memiliki banyak tabungan dengan mudahnya kita merasa begitu puas, atau apakah dengan money kita bisa membeli yang namanya kesehatan, ketentraman, kebahagiaan, sukacita, damai sejahtera, dan keselamatan? No, it all cannot be purchased with money.

Gw terus belajar, belajar, dan belajar akan apapun dalam hidup. Nobody perfect guys. Gw diingatkan bahwa untuk mendapatkan pertolongan dan kebahagiaan dalam hidup tidak ada jalan lain selain kita percaya penuh dan total sama Tuhan. Mungkin banyak problem hidup yang kita alami, kita ngak bisa menyelesaikan problem kita sendiri dengan kekuatan kita sendiri. Tapi disaat kita percaya dan berserah sama Tuhan apapun yang kita alami dan hadapi bisa dapat terselesaikan dengan Tuhan, di dalam Tuhan dan bersama Tuhan. Tuhan ada di pihak kita kok, dia yang berencana atas hidup kita, dia juga yang memegang kendali atas hidup kita. hidup kita ini bukan orang lain loh yang tentukan, sekalipun itu orang tua kita, saudara kita, tapi hidup kita ditentukan oleh perkataan Tuhan dan kuasaNya. Tidak peduli apa yang akan kita hadapi didepan atau bahkan yang sedang kita hadapi sekarang, hadapi dalam iman, tanganNya tidak pernah terikat, dan Dia lebih mampu melakukan hal yang mustahil dalam hidup kita. Tuhan bisa membuat jalan keluar bagi hidup kita.

Jalan hidup kita itu tidak selamanya akan terus indah, indah, dan indah. Enak, enak, dan enak. Lu bisa mau hidup enak, segala cara bisa dilakukan biar kita bisa hidup enak. Tapi mutu kehidupan & penyertaan Tuhan itu akan selalu mengikuti kita, asal kita memelihara ketetapanNya. Disaat kita percaya sama Tuhan dengan segenap hati kita, ngak ada yang mustahil bagi Tuhan. Berserah adalah kerja keras, disaat kita berserah, berarti kita mengijinkan Tuhan hadir dan terus ada dalam hidup kita bukan give up. dan kita akan menerima keselataman, damai, berkat dan sukacita yang nyata dari-Nya. Kepura-puraan dalam hidup ngak akan memberikan kita apapun, jangan buat diri kita rugi dengan hal-hal yang tidak baik buat kita. Tapi menjadi orang benar akan memberikan segalanya. I believe that.

Kehendak Tuhan pasti yang terbaik buat hidup kita. "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya."  (Amsal 16:9).

Apapun yang sudah menjadi kehendak Tuhan siapa sih yang bisa menahan itu? Tuhan mengatakan,  "Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan,"  (Yesaya 46:10).

Bukan berarti tunggu ada problem, kita baru datang sama Tuhan, no! tapi selalu buka hati kita untuk Tuhan, mau itu kita dalam keadaan sukacita atau terpuruk sekalipun, dan tidak ada pilihan lain selain kita sepenuhnya percaya sama Tuhan.

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa saja yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Yeremia 29:11

“Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar…” Yesaya 59:1

Janganlah kita berusaha untuk memegang tangan Tuhan, tapi biarlah tangan-Nya yang memegang tangan kita. Tuhan ada dipihak kita, Dia yang pegang kendali. Just Believe In God. Isaiah 49.:16

Just share this with all. Berbagi apapun yang dapat kita bagi ke sesama kita dan sama2 kita belajar, lihat diri kita aja jangan lihat orang lain. We’ll grow up knowing God, we'll grow up serving God. Our life is saved by God not by the others.



Maret 22, 2013

2012

 The wedding of my friends (pusdai, setia budi, maja house, seraton hotel's, siliwangi)


 Spend my christmas at Bontang with all my lovely family and friends :) 


New year 2013. Jakarta (Grand Indonesia, Plaza Indonesia, HKBP Sudirman) and Bandung

Thank you 2012 for the beautiful life with my family and friends.

Maret 19, 2013

MATURE

Menarik untuk gw membahas judul ini ‘mature’. Yang mendasari gw untuk berbicara mengenai judul tersebut adalah berdasarkan apa yang gw alami dan pelajari dalam hidup.

‘Mature’, kata ini bisa diartikan dengan dewasa atau matang. Dijaman sekarang ini kalau gw lihat kata mature ini udah merjalela kemana-mana, (hadapi dengan dewasa, sikapi dengan dewasa, ….. bla bla bla) dan mungkin identik dengan seseorang yang secara usia misal diatas 25 tahun dianggap mature. Atau mungkin bisa saja seseorang yang sudah memiliki KTP, SIM itu bisa dikatakan seseorang yang mature. 

Kalau menurut gw, mature itu tidak ditentukan oleh usia seseorang, apalah arti usia seseorang kalo dalam usianya itu ia masih bertingkah dan bersikap seperti layaknya anak kecil. Mature lebih kepada kapasitas seseorang  dalam memahami sesuatu hal, orang yang mampu dalam membuat dan mengambil keputusan, berpikir kritis, dan pengalaman yang dia dapat dihidupnya dengan melalui banyak proses pastinya (mindset dan kualitas). Dan menurut gw yang terpenting adalah toleransi (bagaimana kita memahami sesuatu dengan baik dan positif walau kita berbeda), kerendahan hati dan kesabaran (look ourself) seseorang dalam bersikap, bertingkah, dan bagaimana seseorang itu bisa melangkah pasti dengan apa yang dia yakini, imani, dan amini dalam hidupnya and also matang dalam berpikir.

Dalam hidup, butuh banget yang namanya kedewasaan. Didunia ini ngak ada yang sama persis, kalau serupa mungkin ada. Tuhan juga menciptakan adam dan hawa, basicly udah beda. Begitu juga dengan sikap, sifat, karakter seseorang. Kita sebagai individu tidak akan pernah bisa merubah karakter seseorang, karakter seseorang itu udah terbentuk dengan sendirinya dari dalam diri (secara langsung). Sikap dan sifat itu timbul dari dalam diri kita secara tidak langsung. Sebagai contoh (simple) mungkin saat kita bekerja dengan orang lain, ternyata orang lain tidak mendukung kita dalam pekerjaan, (dicuekin, ngak dibantuin, dan hal negative lainnya) terkadang secara ngak langsung kita menunjukkan sikap negative ke orang lain tanpa kita mengetahui terlebih dahulu sebabnya apa dan tanpa kita sadari kita menunjukkan sifat yang tidak baik dan tidak menunjukkan kedewasaan & profesional dalam bekerja. menurut gw, kedewasaan seseorang itu terlihat saat dia menghadapi begitu banyak problem dalam hidup. Problem yang datang dia sikapi dengan baik, positif, rendah hati, bertanggung jawab dan tidak lari dari masalah, tetap dihadapi apapun resiko yang akan diterimanya.

Tulisan ini pemahaman gw pribadi, pelajari dalam hidup dan sedikit pengalaman, hehe... sekali lagi kedewasaan itu tidak ditentukan oleh usia, tapi bagaimana kita menyikapi setiap hal yang terjadi dalam hidup dengan baik, positif, bertanggung jawab, dan tetap rendah hati. Orang yang berkualitas pasti memiliki cara pandang yang berkualitas juga.

Gw mengutip dari perkataan temen gw sang empunya #katanya :

^^Kita tidak akan pernah mendapat pengertian yang sama kalau halamannya beda. Bagaimana mendapatkan halaman yang sama? gunain komunikasi dan berkat yang Tuhan kasih ke kita (fungsi organ mulut). #katanya

Tuhan udah kasih kita segala macam yang kita butuhkan dalam hidup, tinggal bagaimana kita menggunakan itu dengan baik dan positif. Tuhan udah kasih kita mulut untuk berbicara hal yang baik, positif, dan jadi berkat buat orang sekitar kita, Tuhan udah kasih kita telinga untuk mendengar hal-hal yang baik dan positif, Tuhan udah kasih kita mata untuk melihat mana yang benar dan tidak, mana yang baik dan tidak untuk kita lakukan, Tuhan udah kasih kita otak untuk berpikir dengan jernih, Tuhan udah kasih kita nafas kehidupan untuk mejalani setiap planningnya Tuhan. Jadi bersyukurlah! Hidup lu terlalu singkat kalo lu hanya memikirkan hal-hal yang tidak baik dan merugikan diri lu sendiri.

^^Jangan membuang moment di hidupmu dengan memikirkan orang yang tidak menyukaimu, tapi pikirkan apa yang baik yang bisa kamu berikan untuk esok. #katanya

Be mature with what you think, what you say, and what you do in life. apapun yang kamu lakukan dalam hidup akan menunjukkan sedewasa apa dirimu dalam bertindak.