24 desember, ya tanggal dimana kakak gw dilahirkan. 28 tahun
yang lalu lahir seorang anak laki-laki yang diberi nama Dolvi. Tumbuh dan
dibesarkan, dididik dalam keluarga yang berkecukupan. Tapi sekarang dia sudah
pergi meninggalkan orang-orang yang dia sayang. Gw mau cerita sedikit about my
brother. Kakak adalah sosok yang sangat baik, sangat care, pintar, dan orang
yang sangat berkorban. Terus terang
memang jaman kami kecil (re:kakak dan gw) kami sering berantem, kakak lah yang
selalu mengalah. Gw dulu cengeng banget, tiap berantem sama kakak, gw selalu
lapor ke bokap even bokap lagi ngantor, gw ngak pernah lupa untuk telepon ke
kantor untuk ngaduin si kakak. Kakak sosok yang tough, dari jaman kecil, dia udah
menunjukkan kemandiriannya, dia orang yang sangat mandiri, dan rela berkorban
demi orang-orang yang dia sayang. tapi dibalik mandirinya dia, dia sosok yang
keras kepala. Orang tua terkadang masa bodoh dengan apa yang dia lakukan,
saking keras kepalanya dia. Tapi dia masih tau batasannya, disaat bagaimana dia
harus egois or ngak. Gw sebagai adek salute
akan proses hidupnya yang sangat rumit, salute karna rumitnya hidup dia, tapi
dia masih bisa bertahan hingga Tuhan memanggil dia. Perjalanan hidupnya, gw tau
banget, perjuangan dia untuk bisa survive, perjuangan dia untuk bisa
menyelesaikan kuliah even akhirnya ngak selesai, perjuangan dia untuk bisa
loyal dalam pekerjaan yang pada akhirnya juga harus resign demi kesehatan dan
keluarga, perjuangan dia untuk bisa menghidupi hidupnya. Itu semua bisa dia
lewati dan itu ngak gampang. Kerja keras, pantang menyerah, doa, dan support
dari adik2nya dan orang tua lah yang buat dia bisa survive. Dan pada akhirnya
di awal 2009 dia jatuh sakit, sempat dirawat sekitar 1 minggu di rumah sakit,
pada akhirnya Tuhan memanggil kakak. Selama
dia dirawat, gw hanya bisa berdoa sepanjang hari untuk kesembuhan kakak, jarak
yang memisahkan gw untuk bisa jenguk kakak yang lagi dirawat dan pada saat itu
gw lagi focus dengan kuliah. Tiap hari gw hanya bisa komunikasi dengan orang
tua dan istri kakak gw untuk tau keadaan kakak. Puncaknya diakhir minggu,
tepatnya malam minggu, perasaan gw udah campur aduk, sempet komunikasi dengan
saudara gw tetapi memang saat itu kakak udah ngak bisa berkomunikasi seperti
biasa, disitu lah perasaan gw udah ngak karuan, tidur juga udah ngak tenang,
akhirnya subuh2 terbangun dengan bunyi hp, ternyata bokap telepon dan ngabarin
kalo kakak sudah ngak ada. Gw shock, ngak bisa ngomong apa2 dan terdiam. Akhirnya
gw mutusin untuk ke Manado hari itu juga, cari tiket dan akhirnya dapat. Tengah
malam tiba di Manado, dirumah sudah menunggu banyak orang, dan for the first
time and last time gw liat kakak gw yang ternyata udah terbaring kaku didalam
peti. So sad…….. L
tapi gw tetap bangga sebagai adek, bangga karna kakak udah bisa menyelesaikan
tugas dan tanggung jawab dia sebagai anak, kakak, teman dan suami dari istri
dan anaknya. Hari ini 24 desember tepat
dia berulang tahun, mungkin nyatanya dia sudah tidak ada, tapi dia udah tenang
bersama God diatas sana dan dia sekarang merayakan hari ulang tahunnya disurga.
Happy b'day to my borther in heaven. Miss u so much Brother. Need
u right now, but see u in heaven.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar