18 Januari 2009, yaa... hari mengejutkan di pagi hari setelah mendapat telepon dari bokap di Manado. di pagi hari saat masih tertidur pulas, tiba-tiba handphone berbunyi dan gw pun terbangun. dan ternyata mendapat telepon dari rumah dan mengabarkan kalau kakak saya sudah tiada. terbangun, terdiam, mata berkaca-kaca dan shock mendengar berita itu di pagi hari. bokap pun memberitahu kabar itu dengan sangat hati-hati, saya pun hanya bisa terdiam dan pada akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Manado pada hari itu juga. selang setengah jam kemudian, banyak sms masuk dan telepon berbunyi dari teman-teman dan kerabat kakak yang saya pun kenal baik dengan mereka. mereka shock dan ngak percaya kalo kakak udah ngak ada. saudara gw pun banyak yang menghubungi gw karna dengar berita itu. banyak yang menelepon dan gw pun sebenarnya ngak sanggup untuk berbicara karna kondisinya memang sangat shock. dibilang ada firasat yaa, malam harinya gw udah ada firasat kalo itu malam terakhir gw mendengar suara kakak even tidak begitu jelas, dan ternyata itu benar. dan saya pun tidak bisa tidur hingga subuh. dan pagi hari mendengar berita itu. mungkin ini memang jalan terbaik buat kakak agar dia tidak merasakan lagi rasa sakitnya. thank you brother for everything, thanks buat semua perhatian dan pengorbanan mu untuk adik-adik mu ini. kakak udah tenang dan bahagia diatas sana bersama Tuhan. really miss you brother. see U in heaven.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar